ContohSatu. Hitunglah tekanan uap larutan 2 mol sukrosa dalam 50 mol air pada 300 °C jika tekanan uap air murni pada 300 °C adalah 31,80 mmHg. Jawab: xB = 0,038. xA = 1 - 0,038. = 0,962. PA = xA P Ao. = 0,962 × 31,8 mmHg = 30,59 mmHg. Jadi, tekanan uap larutan adalah 30,59 mmHg.
Dalammelakukan percobaan 100 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam 500 gram air pada suhu 25°C. Jika tekanan uap air jenuh 23,76 mmHg, tekanan uap jenuh larutannya adalah . A. 0,24 mmHg. B. 23,51 mmHg. C. 23,76 mmHg. D. 24 mmHg. E. 25 minHg. Pembahasan: 100 gram sukrosa + 500 gram air Semakinrendah tekanan udara maka semakin rendah pula titik didihnya. Pada P dan T standar (76 cmHg, 25 0 C) titik didih air sebesar 100 0 C, artinya pelarut murni/ air akan mendidih bila tekanan uap jenuh pada permukaan cairan sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanaDikutipdari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas XII oleh Agus Kamaludin, penurunan tekanan uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. Beberapa sifat fisik larutan berbeda dengan sifat pelarut murninya. Contohnya, air murni membeku pada suhu 0°C, sedangkan larutan yang. 195 421 121 38 181 467 206 453