Sitasi atau kutipan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dapat diartikan sebagai pengambilan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulis lain yang bertujuan untuk mendukung argumen pada tulisannya sendiri. Sitasi atau kutipan ini merupakan salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh setiap penulis dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah. Bisa dikatakan bahwa mencantunkan sitasi dalam tubuh tulisan merupakan etika dalam menulis, terlebih karya tulis ilmiah. Seperti yang telah dijelaskan bahwa kalimat yang kita ambil dari sumber tertentu dapat dijadikan sebagai pendukung atas argumen yang kita sampaikan. Adapun yang biasanya menjadi bahan untuk dikutip adalah berupa konsep-konsep, teori-teori, dan sebagainya, yang sesuai dengan topik yang sedang penulis kaji. Sebagai salah satu etika dalam menulis, adapun beberapa alasan mengapa sitasi ini penting untuk dicantumkan apabila kamu mengutip teori atau pendapat orang pada tulisan, yaitu sebagai berikut 1. Menghargai Karya Orang lain Mengutip berarti kita mengambil pendapat yang dikemukakan oleh orang lain ke dalam tulisan kita. Sehingga, pentingnya mencantumkan sitasi atau kutipan dari apa yang telah kita kutip adalah sebagai bentuk penghargaan kepada penulis asli yang telah kita sadur pendapatnya, ke dalam tulisan yang sedang kita buat. Mengutip juga tentunya memiliki etika tersendiri. Alangkah baiknya apa yang dikutip kita tulis kembali dengan bahasa sendiri, atau yang biasa disebut dengan teknik parafrase. Ketika melakukan parafrase, juga perlu diperhatikan jangan sampai kita menghilangkan makna atau maksud yang terkadung dalam kalimat asli sebagaimana dikemukakan oleh pendapat aslinya. 2. Menghindari Plagiarisme Dalam beberapa kasus, seorang penulis ketika tidak mencantumkan sitasi dari apa yang mereka kutip, biasanya akan dianggap sebagai plagiarisme. Walaupun penulis tersebut sudah melakukan parafrase, tetapi kembali lagi demi menghargai karya orang lain lagi-lagi kita sangat perlu untuk mencantumkan sitasi pada tulisan. 3. Menghubungkan atau Membandingkan Hasil Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya Salah satu manfaat mengutup adalah kita dapat membandingkan hasil penelitian beberapa peneliti sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian yang sedang kita kaji. Hal tersebut tentunya dapat kita jadikan sebagai landasan atau teori pendukung yang berguna untuk memberikan rujukan teoritis terhadap argumen atau ide yang penulis kemukakan. Sehingga, dengan mencantumkan sitasi selain dapat mendukung argumen juga kita dapat membandingkan hasil penelitian dari penulis terdahulu. Setelah kita mengetahui pentingnya mencantumkan sitasi pada karya tulis ilmiah yang kita buat, selanjutnya adalah mempraktikannya. Untuk mempermudah mengelola sitasi dalam tulisan yang dibuat, kita dapat memanfaatkan reference manager salah satunya seperti software Mendeley. Tujuannya, agar semua sumber yang kita sitasi dapat terkelola dengan rapi.Azahariberpendapat bahwa pengertian kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. 3. Hariwijaya dan Triton Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun non ilmiah, mungkin akan menambahkan kutipan sehingga wajib paham cara menulis kutipan yang benar seperti apa. Sebab kesalahan pada saat menulis kutipan bisa membuat tulisan terkena plagiat. Kamu dan siapapun tentu menghindari praktek plagiat tersebut, oleh sebab itu wajib sekali memahami penulisan kutipan yang baik dan benar. Kutipan sendiri memang mudah ditemukan dalam berbagai karya tulis, khususnya yang bersifat ilmiah. Sebut saja seperti jurnal, skripsi, tesis, dan karya tulis ilmiah lain yang membuatkan penguat atas landasan teori dari karya ilmiah tersebut. Selain ditemukan dan dibubuhkan di karya tulis ilmiah, mengutip juga lumrah dilakukan di karya tulis non ilmiah. Disini, kita akan mulai mengenal apa itu kutipan sekaligus bagaimana tata cara menulis kutipan agar sesuai dengan kaidah maupun standar yang berlaku. Berikut adalah informasi lengkapnya. Pengertian dan Fungsi dari KutipanFungsi Memasukkan Kutipan1. Menjadi Landasan Teori 2. Penguat Pendapat Penulis 3. Bahan Bukti Penunjang 4. Menjelaskan Suatu Uraian Cara Menulis Kutipan dengan Benar 1. Cara Menulis Kutipan dari Internet 2. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal 3. Cara Menulis Kutipan dari Skripsi4. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal Online 5. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal Internasional Pengertian dan Fungsi dari Kutipan Mengutip merupakan proses mengambil perkataan atau kalimat yang bersumber dari buku maupun karya ilmiah lain. Penulis yang melakukan pengutipan disebut pengutip. Penulis tidak hanya sekadar mengambil perkataan atau kalimat dari sumber yang merupakan referensi penyusunan karya ilmiah, melainkan juga penulis menambahkan keterangan kredit. Dengan mencantumkan kutipan, pembaca karya ilmiah bisa langsung mengetahui sumber kutipan. Mengambil kutipan dengan mencantumkan kredit adalah langkah yang tepat. Sebab, mengutip atau mencantumkan sumber merupakan bentuk penghargaan terhadap penulis sebelumnya. Penulis sebelumnya yang sudah menyusun kalimat, data, opini, dan sebagainya dengan sangat teliti. Selain itu, kutipan dapat menguatkan pembahasan yang diangkat. Namun, karena kutipan ini mencantumkan kredit maka ada aturan mengenai cara menulis kutipan tersebut. Penulisan kutipan yang benar adalah Sebagai bentuk penghargaan atau menghargai atas karya tulis orang lain atau peneliti sebelumnya. Menghindari tindakan plagiat karena ketidaksengajaan, sebab belum memahami betul cara menulis kutipan. Mengasah kreativitas dalam menulis, sehingga kutipan ini perlu disematkan di bagian yang tepat dari keseluruhan isi tulisan yang dibuat. Membantu meningkatkan kredibilitas dari hasil tulisan yang disusun, sebab mengambil kutipan berupa data penelitian, data survei, pendapat ahli, dan sebagainya dari sumber referensi yang terpercaya. Baca Juga Cara Cek Plagiarisme untuk Jurnal dan Skripsi Secara Online Fungsi Memasukkan Kutipan Memasukan kutipan lengkap dengan kredit sesuai aturan yang berlaku dalam dunia kepenulisan juga memiliki sejumlah fungsi. Fungsi memasukkan kutipan antara lain 1. Menjadi Landasan Teori Mengambil kutipan sesuai dengan cara menulis kutipan yang benar berfungsi sebagai landasan teori. Hal ini khusus ditujukan untuk penyusunan karya ilmiah yang terdapat bab khusus berisi landasan teori. Secara umum landasan teori ini akan mencantumkan berbagai hasil penelitian, opini, pendapat, hasil survei, dan sebagainya dari seorang ahli. Umumnya sudah dalam bentuk buku atau laporan seperti jurnal ilmiah. Sehingga penelitian yang dilakukan nantinya disesuaikan landasan teori yang disusun. Jika landasan teorinya berasal dari referensi yang kredibel, maka penelitiannya pun terbilang kredibel sekaligus logis. 2. Penguat Pendapat Penulis Kutipan dari sumber referensi juga membantu menguatkan pendapat penulis. Sebab pada saat menyusun suatu laporan penelitian, maka akan mencantumkan pendapat penulis. Pendapat ini bisa diambil atau disimpulkan dari pengamatan dan hasil penelitian terbaru yang dilakukan. Namun karena masih berupa pendapat dan belum terbukti, maka untuk menyatakan keabsahan dari pendapat tersebut dibutuhkan pendapat dan hasil penelitian para ahli yang sudah dipublikasikan. Disinilah kegiatan mengutip dilakukan, agar pendapat dari penulis tidak hanya dianggap pendapat tanpa dasar. Melainkan sudah terbukti, dan bahkan dibuktikan oleh penelitian sebelumnya. 3. Bahan Bukti Penunjang Kutipan bisa dalam bentuk opini dan bisa pula dalam bentuk data suatu survei dan penelitian. Sehingga menerapkan cara menulis kutipan membantu menyediakan bukti penunjang dari hasil penelitian maupun opini yang dicantumkan dalam karya tulis. 4. Menjelaskan Suatu Uraian Kutipan juga bisa digunakan untuk membantu menjelaskan suatu uraian, ketika dicantumkan dalam bentuk kutipan maka akan lebih terpercaya. Sebab penjelasan tersebut sudah dibuktikan oleh ahlinya yang menjadi sumber kutipan tadi. Tidak heran jika karya tulis ilmiah maupun non ilmiah selalu berusaha menambahkan kutipan. Yakni dengan maksud menguatkan pendapat dan juga menjelaskan suatu uraian secara lebih mendalam. Sehingga pembaca mendapatkan pemahaman yang maksimal. Baca Juga Tips Praktis Menulis Buku Ajar dan Buku Referensi dalam 8 Pekan Cara Menulis Kutipan dengan Benar Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari kutipan, lalu seperti apa cara menulis kutipan yang baik dan benar? Simak penjelasannya di bawah ini 1. Cara Menulis Kutipan dari Internet Mengambil kutipan tidak harus selalu dari jurnal maupun karya tulis ilmiah lainnya, bisa juga dari artikel kredibel di internet. Cara menulis kutipan dari sumber internet adalah Menuliskan nama penulis seperti penulisan daftar pustaka, yakni nama belakang ditaruh depan dan nama depan ditempatkan di belakang. Selanjutnya diikuti judul artikel online tersebut, lalu alamat website, tanggal publikasi artikel, dan terakhir adalah waktu mengaksesnya. Contoh Maria, Ratih. Lembaga Penelitian Jakarta, 2008. Diakses pada 01 Maret 2021. 2. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal Cara menulis kutipan dari sumber jurnal adalah ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Lalu, bagian akhir setelah ditambahkan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman. Contoh Minyak mentah umumnya diklasifikasikan menurut kandungan sulfur sebagai manis atau asam, minyak mentah manis biasanya mengandung kurang dari sulfur dan minyak mentah lebih dari 2% sulfur Wildan, 1994, hal. 338. 3. Cara Menulis Kutipan dari Skripsi Kutipan juga bisa diambil dari skripsi, tesis, maupun disertasi yang sudah dipublikasikan. Adapun cara menulis kutipan dari sumber skripsi adalah sama dengan mengutip dari jurnal, yaitu pada akhir kutipan ditambahkan tanda kurung berisi nama penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman untuk nomor halaman bersifat opsional sesuai dengan kaidah yang diikuti. Contoh Minyak mentah mengandung berbagai jenis zat yang kotor termasuk zat beracun, korosif dan reaktif yang bisa mahal untuk ditangani. Salah satunya adalah sulfur Wildan, 1994 336-361 4. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal Online Beberapa jurnal bisa didapatkan secara online, dan cara menulis kutipan tentu berbeda dengan sumber lain seperti yang disebutkan di poin sebelumnya. Dimulai dengan mengambil kalimat secara utuh. Pada bagian akhir setelah tanda titik diberikan tanda kurung, lalu dituliskan nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Tutup tanda kurung, lalu tambahkan judul jurnal, link jurnal online tersebut, dan juga waktu mengakses jurnal online tersebut. Contoh Anemia penyakit kronis disebut juga dengan penyakit peradangan. Penyakit ini adalah suatu kondisi yang dapat dikaitkan dengan berbagai gangguan mendasar termasuk penyakit kronis seperti kanker, infeksi tertentu, dan penyakit autoimun dan peradangan seperti rheumatoid arthritis atau lupus Budi, 2013 175 Jurnal Mitra, diakses melalui http journal pada tanggal 01 Maret 2021. Baca Juga Mudahnya Menulis Jurnal Ilmiah yang Baik dan Benar 5. Cara Menulis Kutipan dari Jurnal Internasional Cara menulis kutipan selanjutnya adalah ketika referensi diambil dari jurnal internasional. Yakni dengan menuliskan kutipan secara langsung dan utuh, kemudian di bagian akhir kutipan ditambahkan kredit. Setelah titik, dibuat tanda kurung dan di dalamnya ditulis nama penulis, tahun, lalu titik dua dan diikuti oleh halaman dimana kutipan tersebut diambil. Selain mengambil kutipan secara langsung, kutipan dari jurnal internasional juga bisa dibuat tidak langsung. Contoh Need-Based Strategic Approach – Teaching of Business Communication Because of industry expectations of business students’ ability and competence to communicate effectively and efficiently and based on empirical evidence from studies Lesiker, 1976 33. Beda sumber referensi maka penulisan kutipan nantinya akan ikut berbeda, seperti saat menulis daftar pustaka. Hanya saja aturan penulisan kutipan terutama di bagian kredit tentu tidak sama dengan daftar pustaka tersebut. Oleh sebab itu perlu dipahami dengan baik melalui penjelasan di atas. Supaya tidak lagi melakukan kesalahan dalam cara menulis kutipan. Selain terhindar dari plagiat juga memastikan pembaca memahami makna dari isi karya tulis dengan kutipan yang diambil tadi. Mau menulis Buku Referensi dari hasil penelitian untuk NAIK PANGKAT? Pedoman ini kami siapkan khusus untuk AndaGRATIS! Ebook Sukses Menulis Buku ReferensiMenulis lebih mudah, angka KUM bertambah Pertanyaan Seputar Cara Menulis Kutipan Bagaimana cara menulis kutipan dari jurnal?Cara menulis kutipan dari sumber jurnal adalah ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Lalu, bagian akhir setelah ditambahkan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman. Baca Juga Inilah 5 Cara Mengutip dari Jurnal yang Umum Digunakan Tata Cara Membuat Bodynote yang Baik dan Benar Perbedaan Bodynote dan Footnote Beserta Contoh Lengkapnya Kutipantersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat padaA. Pendahuluan B. Isi karya tulis C. Kata pengantar D. Kesimpulan E. Latar belakang 10. Bacalah penggalan teks berikut! 1) Apa pengaruh globalisasi untuk unia pendidikan? 2) Apa penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?
Karya tulis ilmiah dibuat dengan urut-urutan maupun sistematika tertentu. Mari kita pelajari bagian-bagian karya tulis ilmiah ilmiahBagian Pembuka1. CoverCover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dariKeterangan jenis karya tulis ilmiah Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis, seperti makalah, skripsi, tesis, atau laporan karya tulis ilmiah Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya karya tulis ilmiah Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada instansi Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan tulisan lainnya di penulisNama instansiTahun pembuatan Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah Kata PengantarPada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa menyebutkan AbstrakKata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah kata abstrak ditulis nama penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara padat intisari dari penelitian yang mencakup latar belakang masalah, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-kata kunci bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi karya tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca lebih Daftar IsiDaftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap bagian karya Daftar TabelDaftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-tabel pada karya tulisBagian Isi1. Bab I PendahuluanPada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaituLatar Belakang Masalah Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan Masalah Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian Masalah Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap Penelitian Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya adalah “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam Penelitian Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun masyarakat pada Bab II Landasan TeoriPada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenaran Bab III Metode PenelitianPada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang Bab IV Hasil Penelitian dan AnalisisPada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan PenutupBab V Penutup Bagian ini terdiri dari saran dan merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika bermain Pustaka Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku ataupun Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara, dan hasil wawancara.